Aku bekerja disebuah toko baju yang lumayan jauh dari rumah, Memang belum lama, aku bekerja sejak enam bulan lalu. Pemiliknya pun sangat baik padaku, jika aku sedang membutuhkan uang, dia selalu meminjamkannya. Dia pacarku sejak dua bulan lalu. Tak ada yang mengetahui hubungan kami seorangpun.
"Kamu mau pulang?" Tanya mas Adi pacarku.
"Iya" jawabku tersenyum. Dia selalu memberikan jam pulang lebih awal padaku.
Sesampai dirumah aku kaget tak ada siapapun. Hingga sebuah amplop cokelat yang menarik perhatianku. Aku membuka dan membacanya.
"Aku tunggu kau dimeja hijau, anak-anak aku bawa"
Itu surat perceraian dari suamiku, kini dia tahu bahwa aku berselingkuh.
Kata : 100 kata
Diikutsertakan dalam #FFRabu di @MondayFF
2 komentar:
Cara muntirnya oke :D
Tinggal mempelajari cara menulis kalimat langsung dan membedakan "di" yang berperan sebagai kata depan dan awalan ;)
Semangattt...
hehe huruf kapitalnya diperhatiin lagi yaa..
hmm sama kata "pun" itu diperhatiin juga..
sama penulisan kalimat langsung, aku juga masih belajar nulis itu hehe
Semangat!!
@diasshinta
Posting Komentar